Monday, 2 May 2016

Pengertian Tunanetra

           Apakah sebelumnya anda  pernah mendengar tunanetra? di sekolah, lingkungan, ataupun media? apakah pengertian dan definisi dari tunanetra? Ada banyak pendapat mengenai definisi dan pengertian dari Tunanetra,  menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah tidak dapat melihat (KBBI, 1989:p.971) dan menurut literatur berbahasa Inggris visually handicapped atau visual impaired. Persatuan Tunanetra Indonesia / Pertuni (2004) mendefinisikan ketunanetraan adalah mereka yang tidak memiliki penglihatan sama sekali (buta total) hingga mereka yang masih memiliki sisa penglihatan tetapi tidak mampu menggunakan penglihatannya untuk membaca tulisan biasa berukuran 12 point dalam keadaan cahaya normal meskipun dibantu dengan kaca mata (kurang awas). 

          Tunanetra adalah orang yang mengalami kerusakan pada indra penglihatan berbagai macam kondisi sehingga seseorang yang dikatakan tunanetra tidak dapat menggunakan indra penglihatannya untuk kebutuhan pendidikan atapun kebutuhan di dalam kehidupan sehari-hari  walaupun dengan bantuan alat bantu, sehingga memerlukan bantuan atau pelayanan pendidikan kebutuhan khusus.

         Seorang tunanetra mungkin tidak mempunyai penglihatan sama sekali meskipun hanya untuk membedakan antara terang dan gelap. Orang dengan kondisi penglihatan seperti ini kita katakan sebagai ”buta total” totally blind. Namun, ada seseorang tunanetra yang masih mempunyai sedikit sisa penglihatan sehingga mereka masih dapat menggunakan sisa penglihatannya itu untuk melakukan berbagai kegiatan sehari-hari termasuk untuk membaca tulisan berukuran besar (lebih besar dari 12 point) setelah dibantu dengan kaca mata. Seseorang tunanetra yang masih memiliki sisa penglihatan yang fungsional seperti ini adalah orang ”kurang awas” atau lebih dikenal dengan sebutan ”Low vision”. 

          Alat bantu mobilitas bagi tunanetra adalah dengan menggunakan tongkat khusus yang biasanya dapat dilipat sehingga mudah untuk dibawa kemanapun dan dimanapun , yaitu berwarna putih dengan ada garis merah horizontal. Akibat hilang atau berkurangnya fungsi sistem indra penglihatannya maka seseorang tunanetra berusaha memaksimalkan fungsi indra-indra yang lainnya seperti, perabaan, penciuman, pendengaran, dan lain sebagainya sehingga tidak sedikit seseorang tunanetra yang memiliki kemampuan luar biasa misalnya di bidang musik atau pada bidang ilmu pengetahuan.

1 comment:

  1. mantap kak, semoga bermanfaat di dalam ilmu pendidikan khusus.

    ReplyDelete